Selasa, 14 Januari 2020


CRITICAL REPORT
Imam Sohibbulbet, Dini Destiani Siti Fatimah, “Perancangan Sistem Pakar Masalah Kesehatan Remaja Berbasis Android”.

1.      Field Estabhlisment

·     Kecerdasan buatan atau artificial intelligence adalah salah satu cabang ilmu komputer yang membuat agar mesin ( computer ) dapat berpikir dan bernalar seperti manusia.
·    Sistem pakar adalah sistem berbasis komputer yang menggunakan pengetahuan, fakta, dan teknik aktivitas cerdas untuk mengatasi masalah yang biasanya dapat diatasi hanya oleh seorang pakar pada bidang tertentu.
·    Basis pengetahuan adalah inti dari sistem pakar yang merupakan tempat penyimpanan pengetahuan dalam memori komputer, dimana pengetahuan ini diambil dari pengetahuan pakar.
·  Mesin inferensi merupakan otak dari aplikasi sistem pakar. Bagian inilah yang menuntun user untuk memasukkan fakta sehingga diperoleh suatu kesimpulan. Terdapat dua Teknik penalaran (inferensi) yaitu penalaran maju (forward chaining) dan penalaran mundur (backward chaining)
·     Basis data adalah bagian yang mengandung semua fakta-fakta, baik fakta awal pada sistem mulai beroperasi maupun fakta-fakta yang didapatkan pada saat pengambilan keputusan.
·      User interface digunakan untuk media komunikasi antara user dengan sistem yang dirancang.
·    Proses pengujian black box adalah pengujian yang dilakukan dengan cara menguji aplikasi dengan memasukkan data ke dalam form-form yang telah disediakan.

2.      Masalah

·    Remaja menjadi kelompok paling besar yaitu 18% dari seluruh jumlah penduduk Indonesia, namun kelompok remaja justru yang tidak pernah diperhatikan secara komprehensif dan konsisten.
·  Gabungan efek perubahan hormonal yang dimulai pada pubertas dengan faktor-faktor psikologis dalam berkembangnya kemandirian sering menimbulkan berbagai masalah kesehatan pada remaja.
·   Kecemasan atas perubahan tubuh,anemia,kebugaran,serta kesehatan wajah seperti jerawat dan komedo sering membuat para remaja merasa canggung.
·    Ketersediaan seorang pakar remaja saat ini sedikit ditemukan, maka perlu dilakukan proses duplikasi dari pengetahuan pakar agar lebih mudah diakses oleh kalangan remaja.
·   Sebagian besar remaja mengalami kebingungan, canggung dan bahkan malu mengungkapkan masalah kesehatan yang dideritanya. Para remaja lebih memilih mencari informasi sendiri tentang masalah kesehatan yang sedang mereka alami.
·    Beberapa penyakit yang dianggap ringan oleh para remaja justru dapat menyebabkan dampak yang berbahaya pada remaja tersebut.

3.      Solusi

·  Dibuat suatu aplikasi sistem pakar berbasis android untuk mendeteksi masalah kesehatan pada remaja berdasarkan gejala yang dialami dan memberikan hasil diagnosis berupa nama penyakit dan solusi penanganan.
·      Penelitian ini juga menerapkan metode pengembangan sistem pakar Expert System Development Life Cycle untuk mengumpulkan pengetahuan kepakaran dan metode pengembangan Rational Unified Process untuk pengembangan aplikasi.
·     Melakukan tahapan wawancara dengan para pakar dan studi literatur kemudian dirumuskan menjadi suatu table akuisisi pengetahuan, lalu direpresentasikan dalam bentuk pohon keputusan.
·      Pada pengembangan mesin inferensi, hasil dari pohon keputusan diproses menjadi aturan-aturan dalam bentuk kaidah produksi dengan menggunakan metide forward chaining
·   Berkolaborasi dengan para stakeholder, spesifikasi-spesifikasi bisnis untuk perangkat lunak, dapat diidentifikasi,, arsitektur garis besar untuk sistem dapat disusulkan dan suatu rencana untuk tahapan-tahapan yang bersifat iterative dan incremental yang berkaitan dengan proyek mualai dikembangkan.
·      Menghaluskan skenario-skenario pengguna yang pada dasarnya bermanfaat untuk mendeskripsikan bagaimana para pengguna akhir dan para actor lainnya akan berinteraksi dengan sistem.
·  Fitur-fitur dan gungsi-fungsi yang sudah dibuat diimplementasikan dalam bentuk kode-kode bahasa pemrograman berorientasi objek tertentu yang dipilih. Kemudian, unit-unit pengujian dirancang dan dieksekusi.
4.      Evaluasi

·      Pada pohon keputusan ditandai dengan huruf y untuk kondisi ya dan huruf t untuk kondisi tidak, serta symbol ( “ ) apabila tidak ada penyakit yang terdiagnosis.
·     Topik masalah gizi pada remaja dijadikan acuan dalam merancang kaidah produksi untuk memudahkan dalam proses pengembangan mesin inferensi.
·     Pengujian yang akan dilakukan pada sistem pakar ini menggunakan metode pengujian black box dan juga pengujian bersama pakar secara langsung.

5.      Kontribusi

·   Membuktikan bahwa penggabungan dua metodologi yaitu metode Expert System Development Life Cycle ( ESDLC ) dan metode Rational Unified Process untuk aplikasi android merupakan ide yang tepat.

6.      Critical Review

·         Good
Sistem pakar guna mendiagnosis gejala masalah kesehatan remaja ini dapat membantu memudahkan masyarakat khususnya pada kalangan remaja untuk dapat melakukan pendeteksian secara dini tentang masalah kesehatan yang biasa terjadi pada remaja beserta solusi penanganannya. Ide sistem pakar dengan berbasis android ini merupakan pilihan yang tepat karena, lebih mudah untuk diakses. Dalam hal ini, melihat sasaran aplikasi yaitu kalangan remaja yang dirasa aktif dalam menggunakan perangkat gadget.

·         Bad
Pada jurnal di bagian implementasi aplikasi kurang digambarkan secara detail setiap desain tampilan halamannya. Desain yang ditampilkan kurang memberikan penjelasan yang lebih memadai. Terlebih sistem pakar yang dibangun dalam aplikasi ini berbasis android, jadi seharusnya bisa lebih merancang tampilan desain yang lebih menarik dan jelas sehingga mudah dipahami oleh sasaran pengguna aplikasi yaitu para remaja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar