CRITICAL REPORT
Imam Sohibbulbet, Dini
Destiani Siti Fatimah, “Perancangan Sistem Pakar Masalah Kesehatan Remaja
Berbasis Android”.
1.
Field Estabhlisment
· Kecerdasan buatan atau artificial
intelligence adalah salah satu cabang ilmu komputer yang membuat agar mesin
( computer ) dapat berpikir dan bernalar seperti manusia.
· Sistem pakar adalah sistem berbasis komputer
yang menggunakan pengetahuan, fakta, dan teknik aktivitas cerdas untuk
mengatasi masalah yang biasanya dapat diatasi hanya oleh seorang pakar pada
bidang tertentu.
· Basis pengetahuan adalah inti dari sistem
pakar yang merupakan tempat penyimpanan pengetahuan dalam memori komputer, dimana
pengetahuan ini diambil dari pengetahuan pakar.
· Mesin inferensi merupakan otak dari
aplikasi sistem pakar. Bagian inilah yang menuntun user untuk memasukkan fakta
sehingga diperoleh suatu kesimpulan. Terdapat dua Teknik penalaran (inferensi)
yaitu penalaran maju (forward chaining) dan penalaran mundur (backward
chaining)
· Basis data adalah bagian yang mengandung
semua fakta-fakta, baik fakta awal pada sistem mulai beroperasi maupun
fakta-fakta yang didapatkan pada saat pengambilan keputusan.
· User interface
digunakan untuk media komunikasi antara user dengan sistem yang
dirancang.
· Proses pengujian black box adalah
pengujian yang dilakukan dengan cara menguji aplikasi dengan memasukkan data ke
dalam form-form yang telah disediakan.
2.
Masalah
· Remaja menjadi kelompok paling besar yaitu
18% dari seluruh jumlah penduduk Indonesia, namun kelompok remaja justru yang
tidak pernah diperhatikan secara komprehensif dan konsisten.
· Gabungan efek perubahan hormonal yang
dimulai pada pubertas dengan faktor-faktor psikologis dalam berkembangnya
kemandirian sering menimbulkan berbagai masalah kesehatan pada remaja.
· Kecemasan atas perubahan
tubuh,anemia,kebugaran,serta kesehatan wajah seperti jerawat dan komedo sering
membuat para remaja merasa canggung.
· Ketersediaan seorang pakar remaja saat ini
sedikit ditemukan, maka perlu dilakukan proses duplikasi dari pengetahuan pakar
agar lebih mudah diakses oleh kalangan remaja.
· Sebagian besar remaja mengalami
kebingungan, canggung dan bahkan malu mengungkapkan masalah kesehatan yang
dideritanya. Para remaja lebih memilih mencari informasi sendiri tentang
masalah kesehatan yang sedang mereka alami.
· Beberapa penyakit yang dianggap ringan
oleh para remaja justru dapat menyebabkan dampak yang berbahaya pada remaja
tersebut.
3.
Solusi
· Dibuat suatu aplikasi sistem pakar
berbasis android untuk mendeteksi masalah kesehatan pada remaja berdasarkan
gejala yang dialami dan memberikan hasil diagnosis berupa nama penyakit dan
solusi penanganan.
· Penelitian ini juga menerapkan metode
pengembangan sistem pakar Expert System Development Life Cycle untuk
mengumpulkan pengetahuan kepakaran dan metode pengembangan Rational Unified
Process untuk pengembangan aplikasi.
· Melakukan tahapan wawancara dengan para
pakar dan studi literatur kemudian dirumuskan menjadi suatu table akuisisi
pengetahuan, lalu direpresentasikan dalam bentuk pohon keputusan.
· Pada pengembangan mesin inferensi, hasil
dari pohon keputusan diproses menjadi aturan-aturan dalam bentuk kaidah
produksi dengan menggunakan metide forward chaining
· Berkolaborasi dengan para stakeholder,
spesifikasi-spesifikasi bisnis untuk perangkat lunak, dapat diidentifikasi,,
arsitektur garis besar untuk sistem dapat disusulkan dan suatu rencana untuk
tahapan-tahapan yang bersifat iterative dan incremental yang berkaitan dengan
proyek mualai dikembangkan.
· Menghaluskan skenario-skenario pengguna
yang pada dasarnya bermanfaat untuk mendeskripsikan bagaimana para pengguna
akhir dan para actor lainnya akan berinteraksi dengan sistem.
· Fitur-fitur dan gungsi-fungsi yang sudah
dibuat diimplementasikan dalam bentuk kode-kode bahasa pemrograman berorientasi
objek tertentu yang dipilih. Kemudian, unit-unit pengujian dirancang dan
dieksekusi.
4.
Evaluasi
· Pada pohon keputusan ditandai dengan huruf
y untuk kondisi ya dan huruf t untuk kondisi tidak, serta symbol ( “ ) apabila
tidak ada penyakit yang terdiagnosis.
· Topik masalah gizi pada remaja dijadikan
acuan dalam merancang kaidah produksi untuk memudahkan dalam proses
pengembangan mesin inferensi.
· Pengujian yang akan dilakukan pada sistem
pakar ini menggunakan metode pengujian black box dan juga pengujian bersama
pakar secara langsung.
5.
Kontribusi
· Membuktikan bahwa penggabungan dua
metodologi yaitu metode Expert System Development Life Cycle ( ESDLC )
dan metode Rational Unified Process untuk aplikasi android merupakan ide
yang tepat.
6.
Critical Review
·
Good
Sistem pakar guna mendiagnosis gejala
masalah kesehatan remaja ini dapat membantu memudahkan masyarakat khususnya pada
kalangan remaja untuk dapat melakukan pendeteksian secara dini tentang masalah
kesehatan yang biasa terjadi pada remaja beserta solusi penanganannya. Ide
sistem pakar dengan berbasis android ini merupakan pilihan yang tepat karena,
lebih mudah untuk diakses. Dalam hal ini, melihat sasaran aplikasi yaitu
kalangan remaja yang dirasa aktif dalam menggunakan perangkat gadget.
·
Bad
Pada jurnal di bagian implementasi aplikasi kurang
digambarkan secara detail setiap desain tampilan halamannya. Desain yang
ditampilkan kurang memberikan penjelasan yang lebih memadai. Terlebih sistem
pakar yang dibangun dalam aplikasi ini berbasis android, jadi seharusnya bisa
lebih merancang tampilan desain yang lebih menarik dan jelas sehingga mudah
dipahami oleh sasaran pengguna aplikasi yaitu para remaja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar