Minggu, 29 September 2019


Penerapan Grafik Komputer & Pengolahan Citra pada Kehidupan Sehari-hari

Dalam zaman yang sudah serba teknologi seperti saat ini, segala pekerjaan serta aspek-aspek kehidupan manusia sehari-hari menjadi tak luput dari yang namanya teknologi, baik teknologi di bidang kesehatan , sekolah maupun perkantoran. Saat ini teknologi sudah berkembang pesat, pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang teknologi di bidang komputer grafis dan pengolahan citra
Grafika komputer adalah bagian dari ilmu komputer yang memiliki kaitan dengan proses memanipulasi suatu gambar. Komputer grafis bisa disebut juga dengan proses penyimpanan atau manipulasi dari suatu model, gambar, grafik, diagram, atau suatu artistic menggunakan komputer (digital) dengan bantuan software.
Sedangkan, pengolahan citra merupakan bidang ilmu yang mempelajari tentang bagaimana suatu citra itu dibentuk, diolah, dan dianalisis sehingga menghasilkan informasi yang dapat dipahami oleh manusia. Teknik-teknik pengolahan citra mentransformasikan citra ke citra yang lain. Jadi masukannya adalah citra dan keluarannya juga dalam bentuk suatu citra. Pengolahan citra bertujuan memperbaiki kualitas citra agar mudah diinterpretasi oleh manusia atau mesin (dalam hal ini komputer).


PENERAPAN PENGOLAHAN GRAFIKA KOMPUTER DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Desktop publishing

Desktop publishing adalah penggunaan komputer dan software khusus untuk membuat tampilan visual dari ide dan informasi. Trend teknologi desktop publishing ini dimanfaatkan untuk penerbitan percetakan iklan secara komersial atau distribusi elektronik termasuk PDF, menunjukkan slide, newsletter email, dan situs web. Pada Desktop Publishing, kecepatan bukan merupakan hal yang terpenting. Tetapi karena pada monitor nanti akan tampak gambar, seperti pada hasil tercetak maka komputer yang diperlukan adalah komputer yang berkemampuan tinggi. Selain itu sebuah penyimpanan data (RAM) dengan kapasitas 640KByte sangat lah diperlukan, mengingat luasnya program. Di samping itu pada program yang dapat menciptakan gambar dan teks, dan juga sejumlah data yang penting pada proses pengelolahan gambar.
Desktop publishing (atau dikenal dengan istilah DTP) menggabungkan sebuah komputer pribadi dan WYSIWYG layout halaman perangkat lunak untuk membuat publikasi dokumen pada komputer baik untuk penerbitan skala besar atau kecil skala lokal multifungsi periferal output dan distribusi.
Umumnya, DTP digunakan untuk menggambarkan tata letak halaman keterampilan. Namun, keterampilan dan perangkat lunak tidak terbatas pada kertas dan penerbitan buku. Keterampilan yang sama dan software yang sering digunakan untuk membuat grafik untuk menampilkan titik penjualan , materi promosi , pameran perdagangan menunjukkan , paket desain ritel dan luar tanda . Singkatnya, tekonologi DTP berfokus menjadi sebuah aplikasi untuk membantu dalam pembuatan halaman.

Aplikasi penunjang Teknologi Dekstop Publishing
·         Adobe FrameMaker Adobe FrameMaker
·         Adobe InDesign Adobe InDesign
·         Adobe PageMaker Adobe PageMaker
·         CorelDRAW CorelDRAW
·         Corel Ventura Corel Ventura
·         iStudio Publisher iStudio Penerbit
·         Microsoft Office Publisher Microsoft Office Publisher
·         Scribus Scribus
·         Serif PagePlus Serif PagePlus


PENERAPAN PENGOLAHAN CITRA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Mikroskop Elektron

Mikroskop elektron adalah sebuah penciptaan teknologi mikroskop yang mampu untuk melakukan pembesaran objek sampai 2 juta kali, dengan menggunakan elektro statik dan elektro magnetik untuk mengontrol pencahayaan dan tampilan gambar serta memiliki kemampuan pembesaran objek serta resolusi yang jauh lebih bagus daripada mikroskop cahaya pada umumnya. Mikroskop elektron ini memanfaatkan jauh lebih banyak energi dan radiasi elektromagnetik yang lebih pendek dibandingkan mikroskop cahaya.
Kelebihan dari teknologi mikroskop electron ini yaitu,  dapat menghasilkan gambar yang lebih besar, jelas dan lebih baik daripada microskop cahaya biasa. Namun disamping itu, sayangnya dalam penggunaan mikroskop elektron membutuhkan proyektor dan ruangan yang luas untuk melihat hasil pengamatan.

·         Perkembangan Mikroskop Elektron.

1.      TEM & STEM.
Awal mula diciptakannya mikroskop elektron adalah berbentuk mikroskop transmisi elektron yang menggunakan dua lensa medan magnet dan sekarang telah dikembangkan menjadi mikroskop pemindai transmisi elektron (STEM). STEM memindai obyek menggunakan pola pemindaian dimana obyek tersebut dipindai dari satu sisi ke sisi lainnya (raster) yang menghasilkan lajur-lajur titik (dots) yang membentuk gambar seperti yang dihasilkan oleh CRT pada televisi / monitor.

2.      SEM & ESEM.

a)      SEM.
Scanning Electron Microscopy (SEM) digunakan untuk mengamati detil permukaan sel atau struktur mikroskopik lainnya, dan mampu menampilkan pengamatan obyek secara tiga dimensi. Resolusi hingga 50 nm atau magnifikasi 8.000 kali.
b)      ESEM.
Environmental Scanning Electron Microscope (ESEM) ini merupakan pengembangan dari SEM, yang dikembangkan untuk mengatasi objek pengamatan yang tidak memenuhi syarat sebagai objek TEM maupun SEM. ESEM ini dimungkinkan bagi seorang peneliti untuk meneliti sebuah objek yang berada pada lingkungan yang menyerupai gas yang betekanan rendah (low-pressure gaseous environments) misalnya pada 10-50 Torr serta tingkat humiditas diatas 100%.

·         Hubungan Mikroskop Elektron dengan Pengolahan Citra.
Penerapan pengolahan citra pada mikroskop elektron digunakan untuk meneliti elemen-elemen kecil yang harus diperbesar ribuan kali dari ukuran sebenarnya. Pencitraan ini tidak dilakukan dengan menggunakan cahaya melainkan dengan tembakan elektron.

Contoh penerapan pengolahan citra, misalnya saja terdapat bagian dari sebuah sel yang rusak sebagai hasil dari pencitraan mikroskop elektron. Bagian dari sel yang rusak itu adalah sebuah citra dan dilakukan pembesaran pada objek tersebut agar objek tersebut (sel) itu terlihat lebih jelas daripada sebelumnya. pengamatan pada objek ini termasuk pengolahan citra karena sebuah objek yang diamati oleh mikroskop elektron akan diolah sebagai sebuah objek yang baru yaitu setelah dilakukannya pembesaran pada objek tersebut. Jadi, objek yang lama merupakan sebuah citra lalu diolah oleh mikroskop elektron menjadi sebuah citra yang baru yaitu objek yang sudah diperbesar gambarnya dari sebelumnya.

Sumber :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar