Jumat, 02 November 2018

TEKNOLOGI SPEECH TO SPEECH SEBAGAI PENERJEMAH BAHASA


Hadirnya teknologi informasi berdampak pada berbagai  perubahan dan menjadikan mudahnya melakukan pekerjaan-pekerjaan manusia dalam berbagai bidang, misalnya saja dalam bidang Komunikasi. Manusia berkomunikasi untuk dapat menyampaikan atau mengungkapkan pikiran,  gagasan, keinginan  maupun  perasaan kepada  individu lain dengan menggunakan  bahasa yang dihasilkan dari alat ucap manusia (mulut). Setiap Negara tentu mempunyai bahasa masing-masing yang tentunya beragam baik  dari  segi penulisan, pelafalan maupun  penamaan  pada segala sesuatunya. Perbedaan tersebut terkadang menjadi kendala bagi satu individu  dengan individu lainnya yang memiliki latar belakang dari negara yang berbeda dalam berkomunikasi.

Terdapat  beragam bahasa yang ada di seluruh  dunia, dimana dalam mempelajarinya tidaklah mudah dan membutuhkan waktu. Metode dalam mempelajari bahasa saat ini sudah  cukup banyak, seperti misalnya saja metode berupa kursus bahasa dan sebagainya. Namun, saat ini manusia dituntut menciptakan sebuat metode baru yang lebih praktis dan mudah.  Metode ini menggunakan alat yang telah hadir dalam kehidupan  manusia, bahkan alat ini telah menjadi seperti asisten kecil yang selalu menemani disetiap aktivitas.

Yap, alat ini dikenal dengan sebutan smartphone. Smartphone inilah yang akan menjadi alat bantu dalam mempermudah komunikasi secara langsung antar individu yang menggunakan bahasa berbeda. Didalam smartphone tersebutlah yang akan menjadi media untuk aplikasi penerjemah bahasa. Pengguna dapat mengatur bahasa terjemahan sesuai dengan bahasa yang dikehendaki, sehingga pengguna dapat berkomunikasi dengan mudah walaupun menggunakan bahasa yang berbeda. Oleh karena itu hadir lah suatu inovasi teknologi yaitu speech to speech. Aplikasi ini berbasis speech recognition dengan konsep speech to text atau text to speech dan speech to act.


·        GAGASAN IDE

Munculnya teknologi aplikasi speech to speech ini terdorong karena dengan adanya globalisasi. Globalisasi mengharuskan adanya interaksi sesama manusia. Manusia perlu melakukan  interaksi  dalam  hal  melangsungkan  kehidupannya sebagai makhluk sosial, maka disinilah peran penting membangun komunikasi yang lancar antar individu di berbagai Negara. Proses  pertukaran informasi lintas negara inilah yang kadang mengalami suatu kendala dalam hal bahasa, karena dalam berkomunikasi setiap warga negara memiliki ciri khas dari bahasanya  masing-masing. Lantas dengan hadirnya kendala inilah yang akhirnya menjadi dasar munculnya teknologi speech to speech berbasis speech recognition dan diaplikasikan dalam bentuk penerjemah bahasa.


·        CARA KERJA SPEECH RECOGNITION

Speech  recognition adalah proses identifikasi suara berdasarkan kata yang diucapkan dengan melakukan konversi sebuah sinyal akustik, yang ditangkap oleh audio device (perangkat input suara). Speech Recognition juga merupakan sistem yang digunakan untuk mengenali perintah kata dari suara manusia dan kemudian diterjemahkan menjadi suatu data yang dimengerti oleh komputer. Dari perkembangan sistem speech recognition, muncul konsep baru yaitu speech to speech, dimana pada konsep iniakan menerjemahkan masukan dan keluaran berupa suara.

Speech recognition ini memungkinkan  suatu perangkat  untuk mengenali dan memahami kata-kata yang diucapkan dengan cara digitalisasi kata dan mencocokkan sinyal digital tersebut dengan suatu pola tertentu yang tersimpan dalam suatu perangkat. Kata-kata yang diucapkan diubah bentuknya menjadi sinyal digital dengan cara mengubah gelombang suara menjadi  sekumpulan angka yang kemudian disesuaikan dengan kode-kode tertentu untuk mengidentifikasi kata-kata tersebut. Hasil dari identifikasi kata yang diucapkan dapat  ditampilkan dalam bentuk tulisan atau dapat dibaca oleh perangkat teknologi sebagai sebuah komando untuk melakukan suatu pekerjaan, misalnya penekanan tombol pada telepon genggam yang dilakukan secara otomatis dengan komando suara



Speech  recognition menggunakan  alat pengenalan  ucapan,  yang  sering disebut dengan speech recognizer, dimana membutuhkan sampel kata sebenarnya yang diucapkan dari pengguna. Sampel kata akan di digitalisasi, disimpan dalam komputer dan kemudian digunakan sebagai basis data dalam mencocokkan kata yang diucapkan selanjutnya. Sebagian besar alat pengenal ucapan sifatnya masih tergantung  kepada  pengeras  suara.


·       HADIRNYA TEKNOLOGI SPEECH TO SPEECH

Seiring perkembangan zaman, konsep penerjemah bahasa yang ada masih berbasis speech to text dan speech to act. Namun kedua teknologi ini masih dirasa kurang akurat dan terkadang masih ditemukan kerancuan dalam mendeteksi dan menerjemahkan bahasa. Selain  kerancuan  dalam penerjemahan kalimat, selang waktu yang dibutuhkan untuk  menghasilkan terjemahan berupa suarapun menjadi lebih lama disebabkan oleh adanya proses penerjemahan ke teks terlebih dahulu.

Demi menjawab kebutuhan manusia dalam berkomunikasi dengan perbedaan bahasa,  dibutuhkan aplikasi penerjemah yang dapat berjalan secara real time. Aplikasi diterapkan  pada kehidupan sehari-hari yang bekerja dengan merubah masukan dan keluaran berupa suara menjadi suara berbasis speech recognition dengan konsep speech to speech. Aplikasi  penerjemah langsung percakapan adalah gabungan dari beberapa konsep teknologi yang telah ada sebelumnya namun lebih dikembangkan yang akan menambah tingkat keakuratan  dan ketepatan dalam penggunaan kosakata percakapan.


·       CARA KERJA TEKNOLOGI SPEECH TO SPEECH

Teknologi speech to speech dalam aplikasi penerjemah ini dikembangkan dengan menggunakan teknologi algoritma yang lebih pendek. Algoritma dari konsep ini dimulai dengan adanya pengenalan suara menggunakan voice synthesizer yang akan dicocokkan pada database perekaman  kata dan kalimat. Database tersebut didapat dari hasil kerja sama dengan Google Corporation. Pencocokkan kata dan kalimat dibagi dalam dua aspek, aspek pertama dimana akan mencocokkannya berdasarkan bahasa Negara yang digunakan sedangkan pada aspek kedua berdasarkan tata bahasanya. Setelah proses pengenalan kata maupun kalimat, proses selanjutnya adalah dengan langsung mengeluarkannya kembali  dalam bentuk suara sesuai dengan bahasa yang dipilih untuk penerjemahan.

Terdapat empat jenis teknik yang diterapkan pada sistem ini yaitu:
  1. Sistem Single-ended pre-recording bekerja untuk mempengaruhi medium perekaman pada saat pemasukan suara oleh pengguna.
  2. Single-ended hiss reduction bekerja dengan mengurangi kebisingan suara yang terjadi, termasuk sebelum dan sesudah proses pemasukan suara dengan baik seperti untuk aplikasi yang diterapkan pada penyiaran radio atau televisi secara langsung.
  3. Single-ended surface noise reduction diaplikasikan untuk memainkan kembali daripada perekaman  pengucapan suara  untuk melemahkan suara dari permukaan suara sekeliling, suara  ledakan secara pendek yang tajam disekeliling pengguna dan permukaan yang tidak sejajar dengan pengguna.
  4. Dual-ended system memiliki proses pemasukan suara dengan menambah penekanan suara  yang dimasukkan untuk dikenali dan kemudian melakukan prosessebaliknya yaitu berupa  pelemahan tekanan suara dalam menejermahkannya kepada pengguna, dimana pada proses ini akan membuat suara yang dimasukkan dapat dengan mudah ditangkap.




·       TUJUAN DAN MANFAAT

    Penerapan teknologi speech to speech ini diaplikasikan kedalam bentuk teknologi penerjemah langsung percakapan pada smartphone yang berbasis speech recognition bertujuan untuk  mempermudah  manusia dalam  berkomunikasi dengan bahasa yang berbeda. Jadi, bahasa  bukan  lagi  kendala  untuk  saling berkomunikasi dan bertukar informasi satu sama lain. Selain  itu,  teknologi  ini mampu menjawab tantangan globalisasi dimana manusia di seluruh dunia saling berinteraksi. Teknologi speech to speech ini yang di aplikasikan sebagai penerjemah ini dapat dijadikan media pembelajaran yang dilakukan oleh masing-masing individu dalam hal  pelafalan suatu bahasa, misalnya bagi para pelajar sekolah dalam kegiatan pembelajaran bahasa asing. Teknologi ini juga dapat membantu seseorang dalam kegiatan travelling ke berbagai Negara untuk mempermudah komunikasi dengan warga sekitarnya, ataupun bagi para pekerja yang berada diluar negri atau merantau tentu teknologi ini diharapkan dapat lebih bermanfaat.



Daftar Pustaka:

Kamis, 01 November 2018

Penjelasan Tentang Teknologi Cloud Computing, Mobile Computing, Ubiquitous Computing, Nano Science Dan Grid Technology

Seiring dengan perkembangan jaman, teknologi ini juga mengalami perkembangan kearah pencapaian kemudahan dan kenyamanan luar biasa dalam melakukan kegiatan sehari-hari  yang dianggap tidak mungkin dapat dikerjakan dalam waktu singkat. Baik berupa interaksi sosial, marketing, dan kegiatan yang dapat menarik minat pengguna lainya. oleh karena itu, pengguna internet meningkat cepat dan merambah kesemua kalangan. Pengembangan teknologi computasi berbasis internet sekarang ini lebih diarahkan kepada proses pengaplikasian sistem yang mudah dan tidak memerlukan banyak waktu atau tenaga.
Pada postingan saya kali ini, saya membhas tentang beberapa contoh bentuk perkembangan dari teknologi. Dan beberapa perkembangan ini semakin mempermudah kita dalam proses mengakses internet dimana saja dan kapan saja tanpa adanya hambatan ruang dan waktu, beberapa teknologi yang saya akan jelaskan sebagi berikut:

1. CLOUD COMPUTING

Cloud computing (komputasi awan) merupakan gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dalam suatu jaringan dengan pengembangan berbasis internet (awan) yang mempunyai fungsi untuk menjalankan program atau aplikasi melalui komputer - komputer yang terkoneksi pada waktu yang sama, tetapi tak semua yang terkonekasi melalui internet menggunakan cloud computing. Teknologi Cloud Computing  ini, mengizinkan para pengguna untuk menjalankan program tanpa instalasi dan mengizinkan pengguna untuk mengakses data pribadi mereka melalui komputer dengan akses internet.

·        Cara Kerja
Sistem Cloud bekerja menggunakan internet sebagai server dalam mengolah data. Sistem ini memungkinkan pengguna untuk login ke internet yang tersambung ke program untuk menjalankan aplikasi yang dibutuhkan tanpa melakukan instalasi. Infrastruktur seperti media penyimpanan data dan juga instruksi/perintah dari pengguna disimpan secara virtual melalui jaringan internet kemudian perintah – perintah tersebut dilanjutkan ke server aplikasi. Setelah perintah diterima di server aplikasi kemudian data diproses dan pada proses final pengguna akan disajikan dengan halaman yang telah diperbaharui sesuai dengan instruksi yang diterima sebelumnya sehingga konsumen dapat merasakan manfaatnya. Penerapan Cloud Computing telah dilakukan oleh beberapa perusahaan IT ternama dunia seperti Google lewat aplikasi Google Drive, IBM lewat Blue Cord Initiative, Microsoft melalui sistem operasi nya yang berbasis Cloud Computing, Windows Azure.

·        Kelebihan  

-          Semua Data Tersimpan di Server Secara Terpusat
-           Keamanan Data
-          Fleksibilitas dan Skalabilitas yang Tinggi
-          Investasi Jangka Panjang


2. MOBILE COMPUTING

Mobile computing adalah seperangkat benda atau teknologi yang sering disebut portable computer dan mampu melakukan komunikasi dengan jaringan tanpa kabel (nirkabel) walaupun user atau pengguna dari alat tersebut sedang melakukan perpindahan. Mobile computing juga merupakan teknologi yang dapat melakukan system distribusi data saat bergerak bebas dan dapat melakukan koneksi kembali pada lokasi jaringan yang berbeda. Contoh dari penggunaan mobile computing terdapat pada laptop, smartphone, PDA (Personal Digital Assistants), dan Wearable Computer

·        Cara kerja
Secara singkat, mobile computing berarti menyatukan seluruh sumberdaya TI ke dalam sekumpulan layanan yang bisa digunakan secara bersama-sama untuk memenuhi kebutuhan komputing perusahaan. Infrastruktur mobile computing secara kontinyu menganalisa permintaan terhadap sumberdaya dan mengatur suplai untuk disesuaikan terhadap permintaan tersebut. Dimana data disimpan atau computer mana yang memproses permintaan tidak perlu dipikirkan. Sebagaimana arus listrik; untuk memanfaatkannya, tempat pembangkit atau bagaimana proses pengkabelan jaringan listrik tidak perlu diketahui. Dalam menyelesaikan masalah system monolitik dan sumberdaya yang terfragmentasi, mobile computing bertujuan menciptakan keseimbangan antara pengaturan suplai sumberdaya dan kontrol yang fleksibel. Dua prinsip kerja utama mobile computing yang membedakannya dari arsitektur komputasi yang lain, yaitu virtualisasi dan provisioning.

·        Kelebihan

-          Ubiquity: pengguna dapat mengakses dari mana saja dan kapan saja.
-          Security: pada umumnya handset dilengkapi dengan smart card reader dan smart card-nya itu sendiri. Sehingga dapat digunakan sebagai secret authentication key.
-          Localization: memungkinkan diterapkannya location based services.
-          Convenience: ukuran dan berat dari handset membuat pengguna nyaman dalam bertransaksi.
-          Personalization: handphone merupakan perangkat yang bersifat personal, sehingga memungkinkan untuk menawarkan layanan / produk yang bersifat personal.


3. UBIQUITOUS COMPUTING

Ubiquitous computing dapat didefinisikan sebagai penggunaan komputer yang tersebar di mana user berada. Sejumlah komputer disatukan dalam suatu lingkungan dan tersedia bagi setiap orang yang berada di lokasi tersebut. Setiap komputer dapat melakukan pekerjaan yang dipersiapkan untuk tidak banyak melibatkan intervensi manusia atau bahkan tanpa harus mendeteksi di mana pemakai berada. Teknologi ubiquitous computing mempunyai 2 karakteristik utama yaitu, Ubiquity yang maksudnya interaksi tidak dilakukan oleh suatu saluran melalui satu workstation dan Transparency dimana teknologi ini tidak menganggu keberadaan pemakai, tidak terlihat dan terintegrasi dalam suatu ekologi yang mencakup perkantoran, perumahan, supermarket, dan sebagainya. Contoh dari penerapan teknoogi ini yaitu pada handphone, elearning dan kulkas.

·        Aspek- Aspek Pendukung Pengembangan Ubiquitous Computing

-          Natural Interfaces
            Sebelum adanya konsep ubicomp sendiri, selama bertahun-tahun kita telah menjadi saksi dari berbagai riset tentang natural interfaces, yaitu penggunaan aspek-aspek alami sebagai cara untuk memanipulasi data, contohnya teknologi semacam voice recognizer ataupun pen computing. Namun kesulitan utama dalam pengembangan natural interfaces adalah tingginya tingkat kesalahan (error prone).
-          Wireless Computing
            Komputasi nirkabel mengacu pada penggunaan teknologi nirkabel untuk menghubungkan komputer ke jaringan. Komputasi nirkabel sangat menarik karena memungkinkan pekerja terlepas dari kabel jaringan dan mengakses jaringan dan layanan komunikasi dari mana saja dalam jangkauan jaringan nirkabel.
-          Context Aware Computing
            Context aware computing adalah salah satu cabang dari ilmu komputer yang memandang suatu proses komputasi tidak hanya menitikberatkan perhatian pada satu buah obyek yang menjadi fokus utama dari proses tersebut tetapi juga pada aspek di sekitar obyek tersebut. Sebagai contoh apabila komputasi konvensional dirancang untuk mengidentifikasi siapa orang yang sedang berdiri di suatu titik koordinat tertentu maka komputer akan memandang orang tersebut sebagai sebuah obyek tunggal dengan berbagai atributnya, misalnya nomor pegawai, tinggi badan, berat badan, warna mata, dan sebagainya.


4.NANO SCIENCE

Nanoteknologi adalah sebuah cabang ilmu yang berfokus pada materi-materi pada ukuran antara 1 hingga 100 nanometer (1 nm = 10 -9 meter ). Pada dasarnya, nanoteknologi ialah peluasan sains-sains yang sedia ada ke skala nano. Salah satu aspek skala nano yang terpenting adalah bahwa semakin benda menjadi kecil, semakin besar nisbahnya antara luas permukaan dengan volume. Fenomena ini telah memungkinkan penciptaan bahan-bahan yang menarik serta penggunaan-penggunaan yang baru. Umpamanya, bahan-bahan yang legap menjadi lut sinar (tembaga); bahan-bahan yang stabil menjadi bahan boleh bakar (aluminium); pepejal menjadi cecair pada suhu bilik (emas); dan penebat menjadi konduktor (silikon).
Beberapa terobosan penting yang telah muncul di bidang nanoteknologi bahkan sudah dapat ditemukan dalam produk-produk di seluruh dunia. Sebagai contohnya adalah katalis pengubah pada kendaraan yang mereduksi polutan udara, devais pada komputer yang membaca-dari dan menulis-ke hard disk, beberapa pelindung terik matahari dan kosmetik yang secara transparan dapat menghalangi radiasi berbahaya dari matahari, dan pelapis khusus pakaian dan perlengkapan olahraga yang dapat meningkatkan kinerja dan performa atlit. Hingga saat ini para ilmuwan yakin bahwa mereka baru menguak sedikit dari potensi teknologi nano.

·        Penerapan Teknologi Nano

-          Penahan Cahaya pada Jendela
Penahan cahaya pada jendela sering disebut dengan kaca film. Gunanya adalah untuk menahan panas sehingga ruangan di dalam tetap sejuk. Kaca film ini biasanya digunakan pada kaca mobil, gedung maupun rumah. Kaca film jenis biasa tidak dapat menahan sinar infra merah dekat, sehingga ruangan masih terasa panas. Dengan menambahkan sedikit partikel nano Lanthanum Hexaborida (LaB6) di polimer kaca film, efisiensi penyerapan sinar infra merah dekat dapat ditingkatkan sehingga ruangan tidak lagi terasa panas.
-          Alternatif Penyimpanan Data
Jarum nano yang digagaskan oleh Petter Vettiger dan Gerd Binnig dapat digunakan sebagai alat penyimpan data yang disebut Millipede. Sebuah jarum berukuran nano ditempelkan di penyangga yang dipasang di atas lembaran polimer. Jika penyangga dipanaskan pada suhu tinggi, jarum akan membuat identasi pada polimer. Dengan cara ini, data dapat disimpan, dihapus, dan dibaca ulang dengan cepat dan tahan lama.

·        Pemanfaatan Teknologi Nano Science

-          Teknologi nano mampu menggandakan kekutan beton.
-          Teknologi nano mampu membuat obat dalam ukuran nanogram.
-          Nanofilter mampu menyaring debu, gas dan partikel di bawah orde satu micron.
-          Nanoteknologi memungkinkan penemuan baterai dengan kapasitas tinggi dan bertahan lama.
-          Nanoteknologi memungkinkan penghematan energi karena jaringan listrik tidak lagi menggunakan tembaga sebagai konduktor, tapi akan menggunakan konduktor dengan tingan resistensi nol.


5.GRID TECHNOLOGY

Pengertian dari Grid Computing itu sendiri adalah sebuah sistem komputasi terdistribusi, yang memungkinkan seluruh sumber daya (resource) dalam jaringan, seperti pemrosesan, bandwidth jaringan, dan kapasitas media penyimpan, membentuk sebuah sistem tunggal secara vitual. Seperti halnya pengguna internet yang mengakses berbagai situs web dan menggunakan berbagai protokol seakan-akan dalam sebuah sistem yang berdiri sendiri, maka pengguna aplikasi Grid computing seolah-olah akan menggunakan sebuah virtual komputer dengan kapasitas pemrosesan data yang sangat besar.
Ide awal komputasi grid dimulai dengan adanya distributed computing, yaitu mempelajari penggunaan komputer terkoordinasi yang secara fisik terpisah atau terdistribusi. Sistem terdistribusi membutuhkan aplikasi yang berbeda dengan sistem terpusat. Kemudian berkembang lagi menjadi parallel computing yang merupakan teknik komputasi secara bersamaan dengan memanfaatkan beberapa komputer secara bersamaan. Grid computing menawarkan solusi komputasi yang murah, yaitu dengan memanfaatkan sumber daya yang tersebar dan heterogen serta pengaksesan yang mudah dari mana saja.

·        Cara kerja
Menurut tulisan singkat oleh Ian Foster ada check-list yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi bahwa suatu sistem melakukan komputasi grid yaitu :
-          Sistem tersebut melakukan koordinasi terhadap sumberdaya komputasi yang tidak berada dibawah suatu kendali terpusat. Seandainya sumber daya yang digunakan berada dalam satu cakupan domain administratif, maka komputasi tersebut belum dapat dikatakan komputasi grid.
-          Sistem tersebut menggunakan standard dan protokol yang bersifat terbuka (tidak terpaut pada suatu implementasi atau produk tertentu). Komputasi grid disusun dari kesepakatan-kesepakatan terhadap masalah yang fundamental, dibutuhkan untuk mewujudkan komputasi bersama dalam skala besar. Kesepakatan dan standar yang dibutuhkan adalah dalam bidang autentikasi, otorisasi, pencarian sumberdaya, dan akses terhadap sumber daya.
-          Sistem tersebut berusaha untuk mencapai kualitas layanan yang canggih, (nontrivial quality of service) yang jauh diatas kualitas layanan komponen individu dari komputasi grid tersebut.
Kemudian hal yang tidak boleh dilupakan adalah mengenai keberadaan dari elemen-elemen dari grid computing, elemen ini tidak bisa dilepaskan dari grid computing. Elemen grid computing adalah hardware, software, dan brainware.

·        Kelebihan

-          Perkalian dari sumber daya: Resource pool dari CPU dan storage tersedia ketika idle
-          Lebih cepat dan lebih besar: Komputasi simulasi dan penyelesaian masalah apat berjalan lebih cepat dan mencakup domain yang lebih luas
-          Software dan aplikasi: Pool dari aplikasi dan pustaka standard, Akses terhadap model dan perangkat berbeda, Metodologi penelitian yang lebih baik
-          Data: Akses terhadap sumber data global, dan Hasil penelitian lebih baik

Daftar Pustaka :

Sabtu, 20 Oktober 2018

Aplikasi Produk IT dalam Bidang Kesehatan





ULTRASONOGRAFI

Pada era globalisasi sekarang ini, kemajuan teknologi sangat berkembang dengan pesat. Salah satu kemajuan teknologi tersebut ialah teknologi informasi (TI) yang telah merambah keberbagai bidang kehidupan manusia. Salah satu kemajuan teknologi informasi merambah pada bidang kesehatan seperti kedokteran. Kemajuan dalam bidang kesehatan ini semakin berkembang, sehingga banyak temuan-temuan yang didapatkan dengan bantuan Teknologi Informasi. Defenisi Teknologi Informasi itu sendiri adalah Studi atau penggunaan peralatan elektronika, untuk menyimpan, menganalisa, dan mendistribusikan informasi apa saja melalui berbagai media (seperti internet), termasuk kata-kata, bilangan dan gambar.
Pada postingan saya kali ini, saya akan membahas salah satu penerapan teknologi di bidang teknologi, yaitu ultrasonografi atau lebih dikenal dengan istilah USG. Penemuan teknologi USG ini sangat berdampak positif bagi masyarakat. Dengan hadirnya teknologi USG ini mempermudah proses atau tindakan yang akan diambil dalam proses kesehatan, seperti pemeriksaan perkembangan janin dalam kandungan, pemeriksaan penyakit dalam, dan masih banyak lagi kegunaan teknologi USG dalam dunia kesehatan.

Ø Pengertian USG
Ultrasonografi (USG) adalah pemeriksaan dalam bidang penunjang diagnostik yang memanfaatkan gelombang ultrasonik dengan frekuensi yang tinggi dalam menghasilkan imajing, tanpa menggunakan radiasi, tidak menimbulkan rasa sakit (non traumatic), tidak menimbulkan efek samping (non invasif). Gelombang suara ultrasonik memiliki frekuensi lebih dari 20.000 Hz, sehingga kita tidak bisa mendengarnya sama sekali.

Ø Komponen Mesin USG
Pada prinsipnya, ada tiga komponen mesin USG. Pertama, transduser, komponen yang dipegang dokter atau tenaga medis, berfungsi mengalirkan gelombang suara dan menerima pantulannya dan mengubah gelombang akusitik ke sinyal elektronik. Kedua, monitor, berfungsi memunculkan gambar. Ketiga, mesin USG sendiri, berfungsi mengubah pantulan gelombang suara menjadi gambar di monitor. Tugasnya mirip dengan central proccesing unit (CPU) pada komputer personal.
Peralatan Yang Digunakan :
1.      Transducer


Transducer adalah komponen USG yang ditempelkan pada bagian tubuh yang akan diperiksa, seperti dinding perut atau dinding poros usus besar pada pemeriksaan prostat. Transducer adalah alat yang berfungsi sebagai transmitter (pemancar) sekaligus sebagai recevier (penerima). Di dalam transducer terdapat kristal yang digunakan untuk menangkap pantulan gelombang yang disalurkan oleh transducer. Gelombang yang diterima masih dalam bentuk gelombang akusitik (gelombang pantulan) sehingga fungsi kristal disini adalah untuk mengubah gelombang tersebut menjadi gelombang elektronik yang dapat dibaca oleh komputer sehingga dapat diterjemahkan dalam bentuk gambar.
2.      Monitor pada USG


Monitorpada USG berfungsi untuk memantau gambar yang telah diubah oleh USG dari gelombang menjadi gambar yang dapat dilihat pada layar
3.      Mesin USG


Mesin USG merupakan seperangkat peralatan yang berfungsi untuk mengolah data yang diterima dalam bentuk gelombang. Mesin USG adalah CPUnya USG sehingga di dalamnya terdapat komponen-komponen yang sama seperti pada CPU pada PC.
4.      Pulser
Pulser adalah alat yang berfungsi sebagai penghasil tegangan untuk merangsang kristal pada transducer dan membangkitkan pulsa ultrasonik.
5.      Tabung Sinar katoda
Tebung sinar katoda adalah alat untuk menampilkan gambaran ultrasound. Pada tabung ini terdapat tabung hampa udara yg memiliki beda potensial yang tinggi antara anoda dan katoda.
6.      Printer
Printer dalam usg adalah alat yang digunakan untuk mendokumentasikan gambaran yang ditampilkan oleh tabung sinar katoda.
7.      Display
Display  adalah alat peraga hasil gambaran scanning pada TV monitor.

Ø Prinsip Kerja USG
Transducer bekerja sebagai pemancar dan sekaligus penerima gelombang suara. Pulsa listrik yang dihasilkan oleh generator diubah menjadi energi akustik oleh transducer yang dipancarkan dengan arah tertentu pada bagian tubuh yang akan dipelajari. Sebagian akan dipantulkan dan sebagian lagi akan merambat terus menembus jaringan yang akan menimbulkan bermacam-macam pantulan sesuai dengan jaringan yang dilaluinya.

Pantulan gema yang berasal dari jaringan-jaringan tersebut akan membentur transducer dan akan ditangkap oleh transducer, dan kemudian diubah menjadi pulsa listrik lalu diperkuat dan selanjutnya diperlihatkan dalam bentuk cahaya pada layar monitor. Gelombang ini kemudian diteruskan ke tabung sinar katoda melalui recevier seterusnya ditampilkan sebagai gambar di layar monitor.

Ø Review Penggunaan USG

Ketika mengandung dan akan segera memiliki anak, maka seorang ibu tentu akan melakukan banyak sekali persiapan, termasuk mempersiapkan tindakan medis dalam menjaga dan merawat kesehatannya dan janin yang ada di dalam kandungan. Hal ini tentu sangat wajar, mengingat berbagai kemungkinan dan juga gangguan di dalam kandungan bisa saja terjadi selama masa kehamilan berlangsung, untuk itu penting bagi seorang ibu untuk mengikuti dan memantau proses perkembangan janin di dalam kandungannya. Saat ini kemajuan teknologi di dunia medis telah memungkinkan untuk dilakukannya berbagai upaya dalam menjaga dan memantau kesehatan kandungan. Salah satunya dengan menggunakan Ultrasound Sonography (USG) pada masa kehamilan. Para ibu tentu tidak asing lagi dengan teknologi yang satu ini. Berbagai rumah sakit dan klinik telah memiliki teknologi ini sebagai bagian dari layanannya. Para ibu yang mengandung dan mereka yang membutuhkan dapat mengaksesnya dengan lebih mudah.

Sesuai dengan perkembangannya, teknologi USG memiliki tigas generasi yang berbeda, yakni 2D, 3D, dan 4D. Saat ini penggunaan USG 3D dan 4D menjadi yang paling banyak digunakan karena hasilnya yang dianggap lebih maksimal. Jika dalam USG 2D ibu hanya bisa melihat gambar dan posisi janin di dalam kandungannya, hal yang berbeda dapat diberikan USG 3D dan 4D. Sebab gerakan bayi dapat dilihat secara nyata melalui gambar di layar komputer USG 3D dan 4D. Hal ini akan membuat Ibu memiliki kesempatan untuk melihat gerakan dan mengetahui perkembangan janin tersebut di dalam kandungan, bahkan juga dapat menunjukkan kemungkinan terjadinya kelainan pada kehamilan tersebut. Dengan begitu, kesehatan ibu dan perkembangan janin dapat dipantau dengan lebih jelas.

Selain itu, teknologi USG ini dapat digunakan untuk mendeteksi adanya kanker payudara. Teknologi USG Doppler berwarna merupakan pemeriksaan yang berguna untuk mengevaluasi massa tumor payudara dengan jaringan fibroglanduler padat, yang dengan pemeriksaan mammograpfi hanya menunujukkan bayangan opaq . Menurut beberapa ahli dibidang kanker, Pemeriksaan USG Doppler berwarna memberikan spesifitas yang tinggi dan spesifitas yang cukup dalam diagnosis keganasan masa tumor payudara , sehingga dapat digunakan sebagai modalitas pilihan dalam diagnosisi tingkat keganasan dari kanker payudara tersebut.

Teknologi USG Doppler juga dapat digunakan untuk mendeteksi aliran darah pada tubuh. Hal ini dikarenakan USG Doppler mampu mengevaluasi pembuluh darah arteri dan vena, seperti di tangan, kaki dan leher, dan kemudian memperkirakan seberapa cepat aliran darah dengan mengukur frekuensi yang diterima alat tersebut dari organ yang diperiksa. Dengan pemanfaatan ini maka USG Doppler dapat mendeteksi adanya pembekuan darah di pembuluh darah atau penyempitan pembuluh darah, gangguan fungsi katup pada vena-vena di kaki yang dapat menyebabkan darah terkumpul di kaki (insufisiensi vena), penurunan sirkulasi darah ke kaki (penyakit arteri perifer), serta adanya arteri yang membengkak (aneurisma).








Sejarah Perkembangan
Sistem Infomasi dan Teknologi Informasi

Seperti yang teah kita ketahui saat ini, terutama di era globalisasi, perkembangan sitem dan teknologi informasi kian pesat. Yang awalnya dicipakan teknologi yang sederhana, saat ini sudah berkembang jauh menjadi teknologi yang making canggih dan kompleks. Semua penciptaan di bidang teknologi ini, tentu tidak lepas dari dorongan kebutuhan manusia itu sendiri.
Pada postingan saya kali ini, saya akan membahas tentang perkembangan sistem dan teknologi infomasi. Namun sebelum itu, saya akanmembahas terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan sistem informasi dan teknologi informasi.
Sistem informasi menurut Gordon B. Davis  adalah  suatu sistem yang menerima input data dan instruksi, mengolah data sesuai dengan instruksi dan mengeluarkan hasilnya. Sedangkan teknologi informasi menurut Kenneth C.Loudon, adalah salah satu alat yang digunakan oleh para manajer untuk mengatasi perubahan (perubahan informasi yang telah diolah dan dibuat sebelumnya dalam penyimpanan komputer) yang terjadi. Jadi teknologi memanfatkan teknologi apa pun yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengkomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi.

Sejarah Teknologi Informasi

1.           Periode Masa Prasejarah (Sebelum 3000 SM)


Pada awalnya, teknologi informasi dikembangkan manusia sebagai sistem pengenalan bentuk-bentuk dengan menggambarkan informasi yang mereka dapatkan pada dinding-dinding gua, misalnya tentang berburu dan binatang buruannya. Pada masa itu, mereka mulai mengenal benda-benda di sekitar lingkungan mereka dan mewakilkan bentuknya pada lukisan di dinding gua tempat mereka tinggal. Kemampuan mereka dalam berbahasa hanya berkisar pada bentuk suara dengusan dan isyarat tangan sebagai bentuk awal komunikasi.
2.           Periode Pra Mekanik

Pada periode ini, komunikasi menggunakan simbol untuk menyampaikan informasi. Pada tahun 3000-2000 sebelum masehi, manusia menggunakan gambar juga untuk menyampaikan pesan. Contohnya adalah bangsa Fenisia yang mendiami Timur Tengah (saat ini Lebanon) menciptakan model yang sama. Bangsa Yunani Kuno mengadaptasi simbol milik bangsa Fenisia dengan menambahkan huruf vokal yang membuatnya mudah digunakan. Bangsa Romawi Kuno kemudian memakainya juga, yang mana saat ini menjadi alfabet yang kita kenal dan gunakan saat ini. Pembuatan buku dari papirus yang dilekatkan dimulai pada tahun 600 sebelum masehi. Pada awalnya hanya pemuka agama dan pemimpin yang memiliki koleksi buku. Setelah itu ada bangsa Mesir Kuno yang menciptakan sistem angka, sehingga juga mengarahkan pada penemuan alat bantu hitung yang disebut abakus.
3.           Periode Mekanik
 Masa ini termasuk dalam masa abad pertengahan. Dimana orang sudah menggunakan peralatan untuk menyimpan, mengolah dan merekam informasi. Salah satu penemuan terpenting dalam masa ini adalah mesin cetak Gutenburg dari Jerman. Penyampaian informasi menjadi lebih mudah dikarenakan mesin cetak dapat memproduksi tulisan yang sama dalam jumlah besar. Pada tahun 1600, komputer atau mesin hitung pertama kali diciptakan oleh Blaise Pascal. Komputer ini disebut sebagai Pascaline dan dianggap sebagai titik awal mesin menggantikan otak manusia dalam menghitung data.
4.           Periode Elektromekanik
Pada masa ini, penggunaan listrik untuk memberikan energi untuk menjalankan penemuan mesin sesudah Pascaline terus ditemukan. Pada periode ini pula diciptakan telepon dan kode Morse untuk digunakan dalam komunikasi jarak jauh secara langsung. Kemudian diperkenalkan komputer pertama yang digunakan untuk menyimpan program dan data pada awal 1948. Komputer tersebut adalah Dubbed Manchester Mark 1. Komputer ini adalah awal penemuan teknologi selanjutnya yang sekarang menjadi komputer, laptop, tablet dan smartphone.
5.           Periode Elektronik

Jean Hoerni mengembangkan transistor planar pada tahun 1957. Alat ini dapat mengintegrasikan semua sirkuit yang diciptakan tahun-tahun selanjutnya. Pada tahun 1960, Departemen Pertahanan Amerika Serikat mendirikan ARPANET (Advanced Research Project Agency NETwork) yang mana ini adalah cikal bakal dari Internet yang anda gunakan sekarang ini. Pada saat itu ARPANET hanya digunakan untuk pemerintah, penelitian dan universitas. Peneliti dari MIT yang bernama Licklider memperluas ARPANET ke jaringan komputer di seluruh dunia untuk interaksi sosial. Ini terjadi pada tahun 1962. Pada tahun 1968, Andrew Grove, Gordon Moore dan Robert Noyce telah menciptakan mikrochip pertama kalinya. Mereka lalu menjual rancangan tersebut kepada intel untuk diproduksi secara massal.

Setelah kelima era ini, perkembangan teknologi berlangsung secara cepat. Ditemukannya sistem operasi UNIX, komputer dari Apple, sistem operasi Windows, Linux, era dot com dan masih penemuan terbaru lainnya yang belum bisa kita sebutkan satu persatu. Semoga artikel penjelasan sejarah perkembangan sistem informasi di atas bisa menambah pengetahuan kamu di dunia komputer.

Sejarah Komputer
Pada Periode Elektronik inilah kita mulai memasuki generasi komputer. Berikut ini penjelasan masing-masing dari generasi komputer tersebut:
Komputer Generasi I
Sejarah komputer generasi pertama mulai hadir pada tahun 1946 – 1956. Komputer generasi pertama adalah ENIAC, yang merupakan komputer elektronik pertama didunia yang mempunyai bobot seberat 30 ton, panjang 30 M dan tinggi 2.4 M dan membutuhkan daya listrik 174 kilowatts. Komputer generasi pertama ini menggunakan Tabung hampa udara (vacum-tube) yang terbuat dari kaca untuk penguat sinyal. Namun hal tersebut masih banyak mempunyai kendala seperti: mudah pecah, dan cepat menyalurkan panas.
Sejarah perkembangan konputer generasi pertama memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
·         Pada generai ini komputer masih banyak mengeluarkan panas.
·         Menggunakan komponen elektronikanya yang terbuat dari Tabung Hampa Udara (Vacuum Tube).
·         Program dibuat dalam bahasa mesin (Machine Language), yang programnya tersimpan dalam memori komputer.

Komputer Generasi II
Komputer generasi kedua lahir pada tahun 1960-an, penemuan transistor sanggat mempenggaruhi perkembangan komputer pada saat itu. Transistor dapatb menggantikan Tabung hampa udara. Dan hal tersebut tentunya megubah semua ukuran mesin-mesin elektrik . Transistor mulai digunakan pada komputer sekitar tahun 1956-an. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding dengan komputer generasi pertama.
Perkembangan Komputer Generasi kedua ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
·         Program dapat dibuat dengan bahasa tingkat tinggi (high level language), seperti FORTRAN, COBOL, ALGOL.
·         Kapasitas memori utama sudah lumayan besar
·         Sirkutinya adalah transistor.
·         Ukuran fisik komputer lebih kecil dari komputer generasi pertama
Komputer Generasi III
Komputer generasi ketiga merupakan sebuah perkembangan yang sangat pesat dari perkembangan komputer yang ada. Komputer generasi ketiga muncul sejak era 1965-1971-an. Transistor yang dianggap tidak effisien lagi membuat para ilmuan mencari alternatif lain dan kemudian di temukan pada batu kuarsa ( Quartz rock ). Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) di tahun 1958. Hal ini merupakan sebuah inovasi yang dapat mendongkrak munculnya komputer generasi ketiga.
Komputer Generasi IV
 Setelah IC ditemukan, perkembangan komputer semakin pesat dan jelas. Pada tahun 1971 chip INTEL 4004 membawa kemajuan besar dalam dunia IC, intel berhasil memasukan semua komponen dalam sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output) kedalam sebuah chip tunggal yang sangat kecil, jika sebelumnya IC digunakan untuk mengerjakan pekerjaan  tertentu saja maka pada masa ini mikroprosesor dapat diproduksi dan di program untuk menjalankan seluruh kebutuhan yang diinginkan. Perkembangan Komputer generasi keempat  yaitu mulai dikembangkan komputer mikro yang menggunakan micro processor dan semiconductor yang berbentuk chip untuk memori komputer.
Komputer Generasi V
Sejarah komputer generasi V dikembangkan sejak tahun 1985. Komputer generasi kelima adalah komputer yang kita gunakan sekarang ini dimana pada generasi ini ditandai dengan munculnya: LSI (Large Scale Integration) yang merupakan pemadatan ribuan microprocessor ke dalam sebuah microprocesor. Selain itu, juga ditandai dengan munculnya microprocessor dan semi conductor. Perusahaan-perusahaan yang membuat micro-processor di antaranya adalah: Intel Corporation, Motorola, Zilog dan lainnya lagi. Di pasaran bisa kita lihat adanya microprocessor dari Intel dengan model 4004, 8088, 80286, 80386, 80486, dan Pentium.

Perkembangan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak

Pemahaman Komponen Perangkat keras
1.      Unit Masukan ( Input Device )
Unit ini berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar ke dalam suatu memori dan processor untuk diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan. Input devices atau unit masukan yang umumnya digunakan personal computer (PC) adalah keyboard dan mouse, keyboard dan mouse adalah unit yang menghubungkan user (pengguna) dengan komputer.
2.      Proses
Peralatan proses pada komputer adalah perangkat keras yang berfungsi untuk memproses dan mengolah data yang diberikan oleh peralatan input kemudian di keluarkan dalam bentuk informasi ke dalam peralatan output yang akan diterima oleh manusia. Peralatan proses terdiri dari beberapa komponen perangkat keras komputer yang saling berhubungan satu sama lain. Peralatan proses tersebut diantaranya: motherboard, cpu
3.      Kontrol
Processor sering disebut sebagai otak dan pusat pengendali computer yang didukung oleh kompunen lainnya. Processor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau otak dari komputer yang berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas. Processor terletak pada socket yang telah disediakan oleh motherboard.
4.      Penyimpanan
Dalam perkembangannya, media Penyimpanan Komputer tersebut mempunyai berbagai macam media, tetapi dalam komputer alat penyimpanan komputer tersebut hanya mempunyai 3 kategori media penyimpanan data saja yaitu sebagai berikut :
·         Media Penyimpanan Magnetik (Magnetik Storage Media)
·         Media Penyimpanan Optical (Optical Disk)
·         Media Penyimpanan Awan (Cloud Storage)

5.      Output
Istilah dari Perangkat keluaran atau output device ini adalah setiap bagian dari peralatan perangkat keras komputer yang digunakan untuk mengkomunikasikan hasil pengolahan data yang dilakukan oleh suatu sistem pengolahan informasi (seperti komputer ) yang mengubah informasi elektronik yang dihasilkan ke dalam bentuk yang dapat dibaca manusia. Berikut adalah beberapa macam perangkat keluaran komputer. contoh : Monitor, printer
Pemahaman Komponen Perangkat Lunak
·         Evolusi Perangkat Lunak
1.      Tahap Pertama (1950 – 1960)
Evolusi perangkat lunak tahap pertama dimulai pada awal 1950-an sampai pertengahan 1960. Pengembangan perangkat lunak pada tahap pertama mempunyai ciri-ciri berorientasi batch, distribusi software terbatas untuk kalangan tertentu sehingga apabila ada perusahaan yang ingin dibuatkan software khusus harus memesan terlebih dahulu.
2.      Tahap Kedua ( 1960 – 1970)
Evolusi Perangkat Lunak Tahap Kedua dimulai pertengahan tahun 1960-an sampai awal tahun 1970-an.  Pengembangan perangkat lunak mempunyai ciri-ciri multi user.  Pengguna dari software sudah banyak dan bisa saling berbagi.   Ciri ini menunjukkan ada perkembangan baru yaitu interkasi manusia dan komputer (Human Computer Interaction).
3.      Tahap Ketiga (1970 – 1990)
Evolusi Perangkat lUnak tahap ketiga, dimulai pertengahan tahun  1970 sampai awal tahun 1990.  Pengembangan perangkat lunak sudah maju sedemikian pesat.  Perangkat lunak sudah menggunakan sistem terdistribusi, sehingga penyampaian informasi dari komputer sumber ke komputer tujuan akan terasa sangat cepat.
4.      Tahap Keempat (1990 – 2000)
Evolusi Perangkat Lunak Tahap Keempat dimulai tahun 1990 sampai tahun 2000. Pada tahap ini, perangkat lunak sudah mendominasi dari pengembangan perangkat keras, sehingga perangkat keras dalam hal ini komputer sangat dikendalikan oleh suatu sistem operasi.   Dan, pada masa ini pula pemrograman sudah berorientasi obyek (OOP).

·         Klasifikasi Perangkat Lunak
a.      Perangkat Lunak Sistem
Terbagi menjadi 3 macam yaitu :
1.      Bahasa pemrograman : merupakan perangkat lunak yang bertugas mengkonversikan arsitektur dan algoritma yang di rancang manusia ke dalam format yang dapat di jalankan komputer, contoh bahasa pemrograman di antaranya : BASIC, COBOL, Pascal, C++, FORTRAN
2.      Sistem Operasi : saat komputer pertama kali di hidupkan, sistem operasilah yang pertama kali di jalankan, sistem operasi yang mengatur seluruh proses, menterjemahkan masukan, mengatur proses internal, memanejemen penggunaan memori dan memberikan keluaran ke peralatan yang bersesuaian, contoh sistem operasi : DOS, Unix, Windows 95, IMB OS/2, Apple’s System 7
3.      Utility : merupakan perangkat lunak sistem dengan fungsi tertentu, misalnya pemeriksaan perangkat keras (hardware troubleshooting), memeriksa disket yang rusak (bukan rusak fisik), mengatur ulang isi harddisk (partisi, defrag), contoh Utilty adalah Norton Utility

b.      Perangkat Lunak Aplikasi
Perangkat lunak aplikasi merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk melakukan kegiatan sehari-hari manusia yang spesifik; misalnya untuk membuat dokumen, manipulasi foto, atau membuat laporan keuangan.
Contoh :
-          Aplikasi Office
Aplikasi Office adalah kumpulan aplikasi yang digunakan untuk memudahkan pekerjaan perkantoran tanpa melakukan sebuah pengkodean/Coding dengan bahasa pemrograman terlebih dahulu. Contoh : microsoft excell, Microsofy word, dll
-          Aplikasi Multimedia
Perangkat lunak multimedia adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mengolah beberapa media informasi, seperti teks, image/gambar, audio, grafik, video, dan interaktif. Banyak sekali jenis aplikasi multimedia, mulai dari yang sekedar hanya untuk melihat (view) saja sampai dengan membuat dan mengeditnya.
Contoh : Pemutar Musik itunes, Pemutar dan pengedit video adobe premier,dll
-          Aplikasi Internet
Aplikasi Internet adalah istilah untuk menyebut sebuah jaringan, bukannya suatu aplikasi tertentu. Karenanya, internet tidaklah memiliki manfaat apa-apa tanpa adanya aplikasi yang sesuai. Contoh : e-mail, WWW (World Wide Web), Ping, Mailing List



sumber :