Sabtu, 20 Oktober 2018

Aplikasi Produk IT dalam Bidang Kesehatan





ULTRASONOGRAFI

Pada era globalisasi sekarang ini, kemajuan teknologi sangat berkembang dengan pesat. Salah satu kemajuan teknologi tersebut ialah teknologi informasi (TI) yang telah merambah keberbagai bidang kehidupan manusia. Salah satu kemajuan teknologi informasi merambah pada bidang kesehatan seperti kedokteran. Kemajuan dalam bidang kesehatan ini semakin berkembang, sehingga banyak temuan-temuan yang didapatkan dengan bantuan Teknologi Informasi. Defenisi Teknologi Informasi itu sendiri adalah Studi atau penggunaan peralatan elektronika, untuk menyimpan, menganalisa, dan mendistribusikan informasi apa saja melalui berbagai media (seperti internet), termasuk kata-kata, bilangan dan gambar.
Pada postingan saya kali ini, saya akan membahas salah satu penerapan teknologi di bidang teknologi, yaitu ultrasonografi atau lebih dikenal dengan istilah USG. Penemuan teknologi USG ini sangat berdampak positif bagi masyarakat. Dengan hadirnya teknologi USG ini mempermudah proses atau tindakan yang akan diambil dalam proses kesehatan, seperti pemeriksaan perkembangan janin dalam kandungan, pemeriksaan penyakit dalam, dan masih banyak lagi kegunaan teknologi USG dalam dunia kesehatan.

Ø Pengertian USG
Ultrasonografi (USG) adalah pemeriksaan dalam bidang penunjang diagnostik yang memanfaatkan gelombang ultrasonik dengan frekuensi yang tinggi dalam menghasilkan imajing, tanpa menggunakan radiasi, tidak menimbulkan rasa sakit (non traumatic), tidak menimbulkan efek samping (non invasif). Gelombang suara ultrasonik memiliki frekuensi lebih dari 20.000 Hz, sehingga kita tidak bisa mendengarnya sama sekali.

Ø Komponen Mesin USG
Pada prinsipnya, ada tiga komponen mesin USG. Pertama, transduser, komponen yang dipegang dokter atau tenaga medis, berfungsi mengalirkan gelombang suara dan menerima pantulannya dan mengubah gelombang akusitik ke sinyal elektronik. Kedua, monitor, berfungsi memunculkan gambar. Ketiga, mesin USG sendiri, berfungsi mengubah pantulan gelombang suara menjadi gambar di monitor. Tugasnya mirip dengan central proccesing unit (CPU) pada komputer personal.
Peralatan Yang Digunakan :
1.      Transducer


Transducer adalah komponen USG yang ditempelkan pada bagian tubuh yang akan diperiksa, seperti dinding perut atau dinding poros usus besar pada pemeriksaan prostat. Transducer adalah alat yang berfungsi sebagai transmitter (pemancar) sekaligus sebagai recevier (penerima). Di dalam transducer terdapat kristal yang digunakan untuk menangkap pantulan gelombang yang disalurkan oleh transducer. Gelombang yang diterima masih dalam bentuk gelombang akusitik (gelombang pantulan) sehingga fungsi kristal disini adalah untuk mengubah gelombang tersebut menjadi gelombang elektronik yang dapat dibaca oleh komputer sehingga dapat diterjemahkan dalam bentuk gambar.
2.      Monitor pada USG


Monitorpada USG berfungsi untuk memantau gambar yang telah diubah oleh USG dari gelombang menjadi gambar yang dapat dilihat pada layar
3.      Mesin USG


Mesin USG merupakan seperangkat peralatan yang berfungsi untuk mengolah data yang diterima dalam bentuk gelombang. Mesin USG adalah CPUnya USG sehingga di dalamnya terdapat komponen-komponen yang sama seperti pada CPU pada PC.
4.      Pulser
Pulser adalah alat yang berfungsi sebagai penghasil tegangan untuk merangsang kristal pada transducer dan membangkitkan pulsa ultrasonik.
5.      Tabung Sinar katoda
Tebung sinar katoda adalah alat untuk menampilkan gambaran ultrasound. Pada tabung ini terdapat tabung hampa udara yg memiliki beda potensial yang tinggi antara anoda dan katoda.
6.      Printer
Printer dalam usg adalah alat yang digunakan untuk mendokumentasikan gambaran yang ditampilkan oleh tabung sinar katoda.
7.      Display
Display  adalah alat peraga hasil gambaran scanning pada TV monitor.

Ø Prinsip Kerja USG
Transducer bekerja sebagai pemancar dan sekaligus penerima gelombang suara. Pulsa listrik yang dihasilkan oleh generator diubah menjadi energi akustik oleh transducer yang dipancarkan dengan arah tertentu pada bagian tubuh yang akan dipelajari. Sebagian akan dipantulkan dan sebagian lagi akan merambat terus menembus jaringan yang akan menimbulkan bermacam-macam pantulan sesuai dengan jaringan yang dilaluinya.

Pantulan gema yang berasal dari jaringan-jaringan tersebut akan membentur transducer dan akan ditangkap oleh transducer, dan kemudian diubah menjadi pulsa listrik lalu diperkuat dan selanjutnya diperlihatkan dalam bentuk cahaya pada layar monitor. Gelombang ini kemudian diteruskan ke tabung sinar katoda melalui recevier seterusnya ditampilkan sebagai gambar di layar monitor.

Ø Review Penggunaan USG

Ketika mengandung dan akan segera memiliki anak, maka seorang ibu tentu akan melakukan banyak sekali persiapan, termasuk mempersiapkan tindakan medis dalam menjaga dan merawat kesehatannya dan janin yang ada di dalam kandungan. Hal ini tentu sangat wajar, mengingat berbagai kemungkinan dan juga gangguan di dalam kandungan bisa saja terjadi selama masa kehamilan berlangsung, untuk itu penting bagi seorang ibu untuk mengikuti dan memantau proses perkembangan janin di dalam kandungannya. Saat ini kemajuan teknologi di dunia medis telah memungkinkan untuk dilakukannya berbagai upaya dalam menjaga dan memantau kesehatan kandungan. Salah satunya dengan menggunakan Ultrasound Sonography (USG) pada masa kehamilan. Para ibu tentu tidak asing lagi dengan teknologi yang satu ini. Berbagai rumah sakit dan klinik telah memiliki teknologi ini sebagai bagian dari layanannya. Para ibu yang mengandung dan mereka yang membutuhkan dapat mengaksesnya dengan lebih mudah.

Sesuai dengan perkembangannya, teknologi USG memiliki tigas generasi yang berbeda, yakni 2D, 3D, dan 4D. Saat ini penggunaan USG 3D dan 4D menjadi yang paling banyak digunakan karena hasilnya yang dianggap lebih maksimal. Jika dalam USG 2D ibu hanya bisa melihat gambar dan posisi janin di dalam kandungannya, hal yang berbeda dapat diberikan USG 3D dan 4D. Sebab gerakan bayi dapat dilihat secara nyata melalui gambar di layar komputer USG 3D dan 4D. Hal ini akan membuat Ibu memiliki kesempatan untuk melihat gerakan dan mengetahui perkembangan janin tersebut di dalam kandungan, bahkan juga dapat menunjukkan kemungkinan terjadinya kelainan pada kehamilan tersebut. Dengan begitu, kesehatan ibu dan perkembangan janin dapat dipantau dengan lebih jelas.

Selain itu, teknologi USG ini dapat digunakan untuk mendeteksi adanya kanker payudara. Teknologi USG Doppler berwarna merupakan pemeriksaan yang berguna untuk mengevaluasi massa tumor payudara dengan jaringan fibroglanduler padat, yang dengan pemeriksaan mammograpfi hanya menunujukkan bayangan opaq . Menurut beberapa ahli dibidang kanker, Pemeriksaan USG Doppler berwarna memberikan spesifitas yang tinggi dan spesifitas yang cukup dalam diagnosis keganasan masa tumor payudara , sehingga dapat digunakan sebagai modalitas pilihan dalam diagnosisi tingkat keganasan dari kanker payudara tersebut.

Teknologi USG Doppler juga dapat digunakan untuk mendeteksi aliran darah pada tubuh. Hal ini dikarenakan USG Doppler mampu mengevaluasi pembuluh darah arteri dan vena, seperti di tangan, kaki dan leher, dan kemudian memperkirakan seberapa cepat aliran darah dengan mengukur frekuensi yang diterima alat tersebut dari organ yang diperiksa. Dengan pemanfaatan ini maka USG Doppler dapat mendeteksi adanya pembekuan darah di pembuluh darah atau penyempitan pembuluh darah, gangguan fungsi katup pada vena-vena di kaki yang dapat menyebabkan darah terkumpul di kaki (insufisiensi vena), penurunan sirkulasi darah ke kaki (penyakit arteri perifer), serta adanya arteri yang membengkak (aneurisma).







Tidak ada komentar:

Posting Komentar