Aplikasi Produk IT dalam Bidang Kesehatan
ULTRASONOGRAFI
Pada era globalisasi sekarang ini, kemajuan teknologi sangat
berkembang dengan pesat. Salah satu kemajuan teknologi tersebut ialah teknologi
informasi (TI) yang telah merambah keberbagai bidang kehidupan manusia. Salah
satu kemajuan teknologi informasi merambah pada bidang kesehatan seperti
kedokteran. Kemajuan dalam bidang kesehatan ini semakin berkembang, sehingga
banyak temuan-temuan yang didapatkan dengan bantuan Teknologi Informasi. Defenisi
Teknologi Informasi itu sendiri adalah Studi atau penggunaan peralatan
elektronika, untuk menyimpan, menganalisa, dan mendistribusikan informasi apa
saja melalui berbagai media (seperti internet), termasuk kata-kata, bilangan
dan gambar.
Pada postingan saya kali ini, saya akan membahas salah satu
penerapan teknologi di bidang teknologi, yaitu ultrasonografi atau lebih
dikenal dengan istilah USG. Penemuan teknologi USG ini sangat berdampak positif
bagi masyarakat. Dengan hadirnya teknologi USG ini mempermudah proses atau
tindakan yang akan diambil dalam proses kesehatan, seperti pemeriksaan
perkembangan janin dalam kandungan, pemeriksaan penyakit dalam, dan masih
banyak lagi kegunaan teknologi USG dalam dunia kesehatan.
Ø Pengertian USG
Ultrasonografi (USG) adalah pemeriksaan dalam bidang
penunjang diagnostik yang memanfaatkan gelombang ultrasonik dengan frekuensi
yang tinggi dalam menghasilkan imajing, tanpa menggunakan radiasi, tidak
menimbulkan rasa sakit (non traumatic), tidak menimbulkan efek samping (non
invasif). Gelombang suara ultrasonik memiliki frekuensi lebih dari 20.000 Hz, sehingga
kita tidak bisa mendengarnya sama sekali.
Ø Komponen Mesin USG
Pada prinsipnya, ada tiga komponen mesin USG. Pertama,
transduser, komponen yang dipegang dokter atau tenaga medis, berfungsi
mengalirkan gelombang suara dan menerima pantulannya dan mengubah gelombang
akusitik ke sinyal elektronik. Kedua, monitor, berfungsi memunculkan gambar.
Ketiga, mesin USG sendiri, berfungsi mengubah pantulan gelombang suara menjadi
gambar di monitor. Tugasnya mirip dengan central proccesing unit (CPU) pada
komputer personal.
Peralatan Yang Digunakan :
1.
Transducer
Transducer adalah komponen USG yang ditempelkan pada bagian
tubuh yang akan diperiksa, seperti dinding perut atau dinding poros usus besar
pada pemeriksaan prostat. Transducer adalah alat yang berfungsi sebagai
transmitter (pemancar) sekaligus sebagai recevier (penerima). Di dalam transducer
terdapat kristal yang digunakan untuk menangkap pantulan gelombang yang
disalurkan oleh transducer. Gelombang yang diterima masih dalam bentuk
gelombang akusitik (gelombang pantulan) sehingga fungsi kristal disini adalah
untuk mengubah gelombang tersebut menjadi gelombang elektronik yang dapat
dibaca oleh komputer sehingga dapat diterjemahkan dalam bentuk gambar.
2.
Monitor
pada USG
Monitorpada USG berfungsi untuk memantau gambar yang telah
diubah oleh USG dari gelombang menjadi gambar yang dapat dilihat pada layar
3.
Mesin
USG
Mesin USG merupakan seperangkat peralatan yang berfungsi
untuk mengolah data yang diterima dalam bentuk gelombang. Mesin USG adalah
CPUnya USG sehingga di dalamnya terdapat komponen-komponen yang sama seperti
pada CPU pada PC.
4.
Pulser
Pulser adalah alat yang berfungsi sebagai penghasil tegangan
untuk merangsang kristal pada transducer dan membangkitkan pulsa ultrasonik.
5.
Tabung
Sinar katoda
Tebung sinar katoda adalah alat untuk menampilkan gambaran
ultrasound. Pada tabung ini terdapat tabung hampa udara yg memiliki beda
potensial yang tinggi antara anoda dan katoda.
6.
Printer
Printer dalam usg adalah alat yang digunakan untuk
mendokumentasikan gambaran yang ditampilkan oleh tabung sinar katoda.
7.
Display
Display adalah alat
peraga hasil gambaran scanning pada TV monitor.
Ø Prinsip Kerja USG
Transducer bekerja sebagai pemancar dan sekaligus penerima
gelombang suara. Pulsa listrik yang dihasilkan oleh generator diubah menjadi
energi akustik oleh transducer yang dipancarkan dengan arah tertentu pada
bagian tubuh yang akan dipelajari. Sebagian akan dipantulkan dan sebagian lagi
akan merambat terus menembus jaringan yang akan menimbulkan bermacam-macam
pantulan sesuai dengan jaringan yang dilaluinya.
Pantulan gema yang berasal dari jaringan-jaringan tersebut
akan membentur transducer dan akan ditangkap oleh transducer, dan kemudian
diubah menjadi pulsa listrik lalu diperkuat dan selanjutnya diperlihatkan dalam
bentuk cahaya pada layar monitor. Gelombang ini kemudian diteruskan ke tabung
sinar katoda melalui recevier seterusnya ditampilkan sebagai gambar di layar
monitor.
Ø Review Penggunaan USG
Ketika mengandung dan akan segera memiliki anak, maka seorang
ibu tentu akan melakukan banyak sekali persiapan, termasuk mempersiapkan
tindakan medis dalam menjaga dan merawat kesehatannya dan janin yang ada di
dalam kandungan. Hal ini tentu sangat wajar, mengingat berbagai kemungkinan dan
juga gangguan di dalam kandungan bisa saja terjadi selama masa kehamilan
berlangsung, untuk itu penting bagi seorang ibu untuk mengikuti dan memantau
proses perkembangan janin di dalam kandungannya. Saat ini kemajuan teknologi di
dunia medis telah memungkinkan untuk dilakukannya berbagai upaya dalam menjaga
dan memantau kesehatan kandungan. Salah satunya dengan menggunakan Ultrasound
Sonography (USG) pada masa kehamilan. Para ibu tentu tidak asing lagi dengan
teknologi yang satu ini. Berbagai rumah sakit dan klinik telah memiliki
teknologi ini sebagai bagian dari layanannya. Para ibu yang mengandung dan
mereka yang membutuhkan dapat mengaksesnya dengan lebih mudah.
Sesuai dengan perkembangannya, teknologi USG memiliki tigas
generasi yang berbeda, yakni 2D, 3D, dan 4D. Saat ini penggunaan USG 3D dan 4D
menjadi yang paling banyak digunakan karena hasilnya yang dianggap lebih
maksimal. Jika dalam USG 2D ibu hanya bisa melihat gambar dan posisi janin di
dalam kandungannya, hal yang berbeda dapat diberikan USG 3D dan 4D. Sebab
gerakan bayi dapat dilihat secara nyata melalui gambar di layar komputer USG 3D
dan 4D. Hal ini akan membuat Ibu memiliki kesempatan untuk melihat gerakan dan
mengetahui perkembangan janin tersebut di dalam kandungan, bahkan juga dapat
menunjukkan kemungkinan terjadinya kelainan pada kehamilan tersebut. Dengan
begitu, kesehatan ibu dan perkembangan janin dapat dipantau dengan lebih jelas.
Selain itu, teknologi USG ini dapat digunakan untuk
mendeteksi adanya kanker payudara. Teknologi USG Doppler berwarna merupakan
pemeriksaan yang berguna untuk mengevaluasi massa tumor payudara dengan
jaringan fibroglanduler padat, yang dengan pemeriksaan mammograpfi hanya
menunujukkan bayangan opaq . Menurut beberapa ahli dibidang kanker, Pemeriksaan
USG Doppler berwarna memberikan spesifitas yang tinggi dan spesifitas yang
cukup dalam diagnosis keganasan masa tumor payudara , sehingga dapat digunakan
sebagai modalitas pilihan dalam diagnosisi tingkat keganasan dari kanker payudara
tersebut.
Teknologi USG Doppler juga dapat digunakan untuk mendeteksi
aliran darah pada tubuh. Hal ini dikarenakan USG Doppler mampu mengevaluasi
pembuluh darah arteri dan vena, seperti di tangan, kaki dan leher, dan kemudian
memperkirakan seberapa cepat aliran darah dengan mengukur frekuensi yang
diterima alat tersebut dari organ yang diperiksa. Dengan pemanfaatan ini maka
USG Doppler dapat mendeteksi adanya pembekuan darah di pembuluh darah atau
penyempitan pembuluh darah, gangguan fungsi katup pada vena-vena di kaki yang
dapat menyebabkan darah terkumpul di kaki (insufisiensi vena), penurunan
sirkulasi darah ke kaki (penyakit arteri perifer), serta adanya arteri yang
membengkak (aneurisma).